16 January 2008

Aku Ingin Pulang


Mak,…
Capek kali pun aku mengarungi hidup ini
Letih mak, aku sungguh-sungguh letih
Tak ada teman yang bisa kuajak berbagi
Mereka senangnya mencela dan tertawa
Mana bisa aku kaya’ gini terus mak
Mak, aku ingin pulang
Cuma mamak yang bisa redakan kegundahanku
Apalagi saat aku menatap senyum bapak di atas pembaringannya
Saat aku mengelitik bapak dengan candaku
Sungguh, semua bisa meredam lelahku
Mak, aku ingin pulang
Rasakan belaian tulus kasih sayangmu
Rasakan sejuk sentuhan bapak, saat bilang, “hati-hati ya nak,”
Kata-kata itu dan ketulusan itu…sungguh buat aku ingin pulang
Mak, Aku benar-benar akan pulang
Meski aku tak tau kapan itu
Tapi aku benar-benar ingin pulang

Tuhan bila masihku diberi kesempatan,…
Izinkan aku ‘ntuk membahagiakan kedua orangtuaku
Namun bila waktuku telah habis,…biarkan aku menghabiskannya,
Dengan sisa hidupku bersama mereka.