Tengah malam,
Luruh seluruh kalbu
Melihat kau dengan tatapan kecil hampamu
Seolah melontarkan sejuta kata
Mencoba menyakinkan aku dalam sejuta rasa
Aku tergugu,
Seakan ada desiran alus yang menyiram kalbu
Sungguh kah itu?
Hening malam jadi berkabut, ia membisu...
Aku terdiam dalam keangkuhan malam
Ku akui dalam hati jujur nan berbisik
Aku juga sayang kamu, tapi
Tapi saat ini aku belum mampu
Beri aku waktu, tunggu aku
Jika nanti,
Kau pergi tanpa kepastian dariku
Kan membuatku semakin tersakiti oleh asa ini
Akan kusimpan ia, saat ini dan saat nanti
Ia akan menyertai jiwamu sayang
Ia akan kekal, aku akan menunggu dalam ragu
Maafkan aku karena tak bisa memberi yang pasti
Malah aku semakin menyakitimu
Maaf pun tak sempat terucap dalam mata berkacamu
Kau pun berlalu meninggalkan seribu tanyaku
Hingga mataku tak mampu terpejamkan lagi...