oleh Saniah LS
Deary,...
Raga ini menerawang mencari ia yang terkasih
Dalam segepok kesedihan mencoba menggali mimpi
Berharap dalam kepingan doa malam
Semoga bahagia itu akan kembali
Deary,...
Keping-keping lukaku bagai daun-daun yang jatuh dari sebuah musim
Tak ada yang bisa kugali untuk diberikan
Apalagi menumbuhkan kembali, semua tlah mati...
Deary,...
Jika mimpi itu bisa menjadi nyata
dalam puing-puing harapan yang tersisa
Jujur ku ingin ia kembali
Merajut dan memintal benang-benang kasih yang terputus
Deary,...
Tak kubiarkan air mata ini jatuh lagi
Tak kubiarkan hati ini terluka dan teriris
Tak akan dan tak akan
Karena masih ada harap dalam jiwa ini untuk membawa ia kembali
Pada sebuah dekade yang lain, di negeri ke tujuh asa ini.
Kala Matahari menarik selimut mencari kehangatan, Rembulan senandungkan nyanyian hati untuk sang Mataharinya....
20 June 2009
14 June 2009
Melepaskan Mu
Oleh Saniah LS
Melepaskan mu, bagai ku melepas nyawa
Walau sakit, ku coba ntuk belajar ikhlas
Kali emang sudah takdir...
Melepaskan mu berarti berpisah
Berpisah, saat ku yakin kamu yang mampu memberiku mimpi-mimpi indah itu
Melepaskan mu, melahirkan kebencian baru dalam diriku
Benci pada semua kenangan indah bersama mu yang kini telah semu
Melepaskan mu, mengajarkan aku...
Ntuk tidak memberi lagi sebagian hatiku
Untuk kamu dan orang-orang sepertimu
Busyet, melepaskanmu ternyata sangat menyakitkan!!
Dan aku belajar untuk ikhlas.
Melepaskan mu, bagai ku melepas nyawa
Walau sakit, ku coba ntuk belajar ikhlas
Kali emang sudah takdir...
Melepaskan mu berarti berpisah
Berpisah, saat ku yakin kamu yang mampu memberiku mimpi-mimpi indah itu
Melepaskan mu, melahirkan kebencian baru dalam diriku
Benci pada semua kenangan indah bersama mu yang kini telah semu
Melepaskan mu, mengajarkan aku...
Ntuk tidak memberi lagi sebagian hatiku
Untuk kamu dan orang-orang sepertimu
Busyet, melepaskanmu ternyata sangat menyakitkan!!
Dan aku belajar untuk ikhlas.
10 June 2009
Tolong aku...
oleh Saniah LS
Tuhan...
Jiwa ini kian rapuh
Aku memang hambamu yang lemah
Tak berguna dan aku lupa cuma diriMu teman sejati
Hidup dan matiku
Tuhan...
Aku cinta dia
Tapi ku tak mampu meyakinkan dia akan asa ini
Bantu aku, Tuhan
Bantu aku mencairkan hatinya yang keras itu
Karena hanya Engkau yang mampu untuk itu
Walau cinta ini salah
Tuhan...
Dia warna dalam hidupku
Memberi gairah baru dalam dunia cintaku
Tapi dia punya masa lalu
Masa lalunya itu telah bikin dia menjadi keras dan tak berhati perut
Ia tak peduli betapa sakitnya aku kini, tak peduli..
Tuhan...
Hanya Engkau yang mampu menyatukan hati ini
Biarkan aku bahagia di sisa akhir hidupku
Bersama orang yang aku sayangi...
Amin!
Tuhan...
Jiwa ini kian rapuh
Aku memang hambamu yang lemah
Tak berguna dan aku lupa cuma diriMu teman sejati
Hidup dan matiku
Tuhan...
Aku cinta dia
Tapi ku tak mampu meyakinkan dia akan asa ini
Bantu aku, Tuhan
Bantu aku mencairkan hatinya yang keras itu
Karena hanya Engkau yang mampu untuk itu
Walau cinta ini salah
Tuhan...
Dia warna dalam hidupku
Memberi gairah baru dalam dunia cintaku
Tapi dia punya masa lalu
Masa lalunya itu telah bikin dia menjadi keras dan tak berhati perut
Ia tak peduli betapa sakitnya aku kini, tak peduli..
Tuhan...
Hanya Engkau yang mampu menyatukan hati ini
Biarkan aku bahagia di sisa akhir hidupku
Bersama orang yang aku sayangi...
Amin!
02 June 2009
Bisikan...
oleh Saniah LS
Nea...lihat aku didepan cermin, bagian dirimu yang lain
Aku ingin bicara dan berbisik dalam gundah hatimu yang kumengerti
Karena kau adalah aku...
Nea, hatimu teriris dan luka
Mungkin untuk saat ini
Percaya lah akan ada bahagia nanti yang membuat dirimu tersenyum lagi
Lihat saja, akarmu ia tetap setia memberi kehidupan baru pada pohon cintamu
Biar pohon itu rapuh, rantingmu patah, atau daunmu berguguran
Akarmu tak pernah mati meski tak kau sirami karena ia menyatu dengan dirimu
Ia sahabat terbaik untukmu pada setiap dimensi kehidupanmu, susah maupun senang
Nea, jangan sedih ya
Bertahan lah semampumu dan bersabarlah seperti yang dikoarkan akarmu juga aku yang selalu berbisik...
Nea, setiap malam tiba, walau warnanya makin pekat
Selalu akan ada pagi yang memberi sinar hingga malam itu menjadi terang
Bagitu lah kehidupan...
Nea, jika nanti upayamu itu tak memberi hasil
Percayalah kebenaran sebuah cinta selalu akan datang diakhir episode cerita
Setelah ia menyadari bahwa dirimu lah yang terbaik untuk dirinya...
Dan jika itu tak kau dapati
Berbesar hati lah untuk menerima perpisahan...
Nea, aku ingin bilang
Jika kau merasa tak ada yang menyayangi dirimu, itu salah!
Lihat aku bagian dari dirimu dan akarmu itu yang menjadi sahabat sejatimu
Kami begitu menyayangi mu, bahkan melebihi apa yang kau pikirkan
Nea, Allah SWT itu Maha Pengasih Lagi Penyayang...
Apa dirimu lupa setiap Sholat dan usai Sholat kamu selalu mengumandangkannya dalam sebuah doa dan ucapan,
Karena hanya Allah SWT lah yang mampu memberi ketenangan dan kebahagian yang hakiki pada dirimu. Percayalah...
Nea...lihat aku didepan cermin, bagian dirimu yang lain
Aku ingin bicara dan berbisik dalam gundah hatimu yang kumengerti
Karena kau adalah aku...
Nea, hatimu teriris dan luka
Mungkin untuk saat ini
Percaya lah akan ada bahagia nanti yang membuat dirimu tersenyum lagi
Lihat saja, akarmu ia tetap setia memberi kehidupan baru pada pohon cintamu
Biar pohon itu rapuh, rantingmu patah, atau daunmu berguguran
Akarmu tak pernah mati meski tak kau sirami karena ia menyatu dengan dirimu
Ia sahabat terbaik untukmu pada setiap dimensi kehidupanmu, susah maupun senang
Nea, jangan sedih ya
Bertahan lah semampumu dan bersabarlah seperti yang dikoarkan akarmu juga aku yang selalu berbisik...
Nea, setiap malam tiba, walau warnanya makin pekat
Selalu akan ada pagi yang memberi sinar hingga malam itu menjadi terang
Bagitu lah kehidupan...
Nea, jika nanti upayamu itu tak memberi hasil
Percayalah kebenaran sebuah cinta selalu akan datang diakhir episode cerita
Setelah ia menyadari bahwa dirimu lah yang terbaik untuk dirinya...
Dan jika itu tak kau dapati
Berbesar hati lah untuk menerima perpisahan...
Nea, aku ingin bilang
Jika kau merasa tak ada yang menyayangi dirimu, itu salah!
Lihat aku bagian dari dirimu dan akarmu itu yang menjadi sahabat sejatimu
Kami begitu menyayangi mu, bahkan melebihi apa yang kau pikirkan
Nea, Allah SWT itu Maha Pengasih Lagi Penyayang...
Apa dirimu lupa setiap Sholat dan usai Sholat kamu selalu mengumandangkannya dalam sebuah doa dan ucapan,
Karena hanya Allah SWT lah yang mampu memberi ketenangan dan kebahagian yang hakiki pada dirimu. Percayalah...
Subscribe to:
Posts (Atom)