Gersang, menyapu dalam gagap-gigip…
Seutas tali mengakiri hidup, manusia tolol !
Mata itu redup, lidah terjulur kesakitan
Ada damai dipaksakan,…
Aku melihat sekarat
Ah…pantengong! Mati kok karena cinta? Hujat hati
Selang waktu jiwaku yang menghardik berbalas,
Gersang dan kosong…bait-bait obat mujarab itu hilang
Terlena dengan buaian faktamorgana cinta
Aku hampir seperti manusia tolol !
Ngakak sang teman telah merontakan otakku yang kotor
Pada waktu itu,…
Jiwaku memang sakit, otakku sarap
Kesakitan dalam ronta yang mengoda, mencela…
Ucap bibir yang bergetar tulus, Astafirullah!
Akhirnya,…
Kanvas, kembali mewarna-warni hidupku kini