Kau dan aku berada di pelabuhan yang berbeda,
Mencoba merangkai menyatukan pucuk-pucuk benang
Memintal dan menyatukannya hingga menjadi indah,
Tapi apa bisa?
Tiap lontar utara yang terkata
Kau malah mencela, memandang sebelah mata
Tidak memberi ruang untuk sebuah fakta
Aku merunduk, malah semakin hina
Menyapu bening air dari setiap kelopak mata
Sayu…semakin sayu hingga terkatup
Pagi itu hampir aku memikir untuk tidak bermimpi
Mendapatkan secuil kasih dan belas kasih,
Dari orang-orang seperti dirimu
Yang ada aku kini hanya ingin pergi,…
Jauh dan tak ingin kembali
Mencoba merangkai menyatukan pucuk-pucuk benang
Memintal dan menyatukannya hingga menjadi indah,
Tapi apa bisa?
Tiap lontar utara yang terkata
Kau malah mencela, memandang sebelah mata
Tidak memberi ruang untuk sebuah fakta
Aku merunduk, malah semakin hina
Menyapu bening air dari setiap kelopak mata
Sayu…semakin sayu hingga terkatup
Pagi itu hampir aku memikir untuk tidak bermimpi
Mendapatkan secuil kasih dan belas kasih,
Dari orang-orang seperti dirimu
Yang ada aku kini hanya ingin pergi,…
Jauh dan tak ingin kembali