18 June 2008

Renungan Senja


Orang tua, ...
Pernah suatu pagi anda bangun dan mendapati tidak ada siapa pun di sekeliling anda. Sunyi, sepi...tidak ada tanda-tanda keberadaan orang lain kecuali diri anda sendiri, apa lagi itu dibarengi dengan usia anda yang semakin renta. Kesendirian...apa yang anda rasakan kala itu?
Pernahkah anda memikirkan orangtua anda saat anda tidak lagi bersama mereka? Pernah?
Jawab dengan jujur...anda rasakan kah kesepian itu?

Dulu,...rumah ini ramai orang, suara tawa anak-anak saat bermain, kelang berapa lama tawa itu menjadi tangisan, hingga anda merasa segalanya bising...tapi tidak kini. Anda telah ditinggal anak dan suami...sendiri ya sendiri, wanita tua, keriput, sakit-sakitan dan sendiri. Dulu juga masih ada suami, kini ia telah mendahului anda pergi menghadap sang Khalid. sementara anak-anak yang bersama suami tercinta anda besarkan telah memiliki keluarga sendiri, jauh dan entah ke mana tak ada kabar.

Merenung sejenak...
Apa anda dapat rasakan kesepian ibu anda ini?
Andai saja yang sendiri itu diri anda, anda lah yang tua dan keriput serta sakit-sakitan itu. Anak-anak anda tidak peduli, mereka sibuk dengan keluarga dan kehidupannya sendiri sehingga tak ada waktu memberi kabar atau bertanya kabar tentang anda...sunguh tak peduli.

Kasihan ibu, tanpa ayah, sepi, anak-anak menghilang dan tak peduli...
Kasihan ibu, sakit, tak ada duit berobat, diam dan menunggu dalam kepasrahan menanti ajal menjemput...kasihan ibu.

Air mata itu tak lagi ada muaranya, kering...
Selagi orangtua anda masih hidup, berbuatlah yang terbaik untuk mereka
Karena setelah mereka tlah tiada,...sakit, saat rindu menyapa, anda tidak bisa lagi menatap senyum dan bermanja lagi dengannya. Merasakan usapan dan belaian ketulusan kasih keduanya baik senang maupun susah. Tidak bisa lagi...semua hanya tinggal kenangan...pusara yang terus di ziarah...menatap nama dalam nisan dan menggadahkan doa dalam ketulusan untuk keduannya.

Biadab lah mereka yang telah menyia-nyiakan kedua orangtuanya. Menelantarkan keduanya saat tua renta dalam kelaparan, sungguh biadab! Membiarkan orangtua mereka dengan usia yang makin senja mengais rezeki di emperan kaki lima bahkan mengemis dan tertidur kedinginan di trotoar jalan, mereka-mereka ini bukan lagi layak dipanggil manusia...karena hati nuraninya dan belas kasihnya telah hilang...

Suatu saat, sadarlah dirimu juga akan mengalami tua, anak-anakmu juga akan meninggalkanmu
Dan karma itu akan datang...anak-anakmu juga akan menelantarkanmu dalam kesombonganmu kepada orangtuamu dulu, ketidak pedulianmu akan dibalas Tuhan...

Semoga dengan membaca ini kita sadar, sebenarnya tidak ada apa-apanya kita ini. Selain setiap harinya berbuat baik kepada orangtua, anak, istri, suami, dan semua yang bernyawa...hargai hidup dengan memberi kehidupan kita buat orang-orang yang kita cintai juga mereka yang memerlukan cinta kita...