(Tulisanku ini telah diterbitkan di tabloid Aplaus the Lifestyle Medan, edisi 81)
Sementara dalam terapi tawa orang dilatih untuk tertawa dengan cara dan bunyi yang bermacam-macam. “Seperti melihat wajah orang lain atau wajahnya sendiri, gerakan atau mendengar suara orang lain menjadi sesuatu yang dianggap lucu sehingga menjadikan orang tersebut bisa tertawa,” tambah dosen Universitas Airlangga,
Manfaat terapi humor banyak sekali, selain membuat orang menjadi lebih bisa meningkatkan rasa humornya, ia juga dapat menyembuhkan penyakit baik fisik maupun psikologis, seperti stres, stroke, asma, dan juga maag. Jika humor berkualitas dan baik, maka kontribusinya bagi kesehatan yakni:
1. Memanjakan kontraksi otot, tekanan darah, dan serta detak jantung.
2. Menghilangkan kelelahan pada otak, menyegarkan pikiran yang kusut; karena epinephrine, kortisol, dan dopac, perkembangannya berkurang.
3. Membantu mengontrol mental dan tekanan pikiran; seperti rasa takut, depresi, bingung. Sebab saat tertawa tubuh kita memproduksi hormon endorphin dan kortisol berkali lipat lebih banyak yang menimbulkan rasa tenang.
4. Meningkatkan imun tubuh; sehingga tubuh kebal dari penyakit.
5. Sebagai “obat bius”; menghilangkan rasa sakit pada penderita rematik.
6. Meningkatkan kecerdasan di mana interferon gamma (semacam substansi tubuh) lebih aktif.
Dan waktu terapi harus rutin, minimal satu kali seminggu dan setiap latihan 1 hingga 2 jam. “Secara substansial antara wanita dan pria terapi humor mungkin tidak terlalu berbeda, tetapi karena kemampuan ekspresi humornya dan tawanya berbeda antara laki-laki dan perempuan (adanya pengaruh budaya) maka pengaruh terapi ini menjadi berbeda antara laki-laki dan perempuan,” bagi Hamidah lagi.
Terapi humor bisa dilakukan sendiri, yang disebut self help. Namun terapi sendiri ini dilakukan setelah melakukan tahap awal hingga tahap ketiga dan dilakukan secara berkelompok. Jika tahap finishing ini dilakukan secara bergrup, akan membantu anda untuk lebih mudah tertawa dan menemukan stimulus yang lucu dengan cepat. Kalau sendiri, maka anda tidak bisa menemukan stimulus kelucuan sehingga anda tidak bisa tertawa.
- Mulailah dengan tersenyum; karena dapat memberikan nuansa yang lebih baik terhadap pikiran anda.
- Berpikiran positif melihat segala sesuatu; baik itu tekanan, atau apapun sebagai hal yang menyenangkan.
- Perbanyak teman yang memiliki sense of humor; yang sikapnya menyenangkan, senang guyon dan sebagainya.
- Perbanyak rasa humor; dengan sesering mungkin menambah bacaan anda dengan buku, komik, novel, strip komedi, TV show, film komedi, membuka website humor atau bergabung dalam klub komedi.
Jika Seorang Humoris Jadi Pimpinan
M. David, GM City Radio tidak merasa dirinya seorang humoris. Walau keluarganya memang tergolong orang-orang yang suka guyon. “Saya mengetahuinya setelah tamat SMA dan tes kepribadian saat masuk kerja. Waktu itu teman-teman mengisi kolom tes pada sebuah papan,” bebernya. Sedangkan dari hasil tes saat masuk kerja, dari mulut Tommyko, penulis The Secret of Life, sang penguji, mengatakan kalau David seorang tipikal humoris.