17 November 2008

Foreplay di Zona Pacaran

Teks oleh Saniah LS & Judika BM (Konsultasi by dr. Iwan Setiawan)

(Artikel ini sudah diterbitkan Aplaus the lifestyle Medan, edisi 85)

Foreplay memang perlu dijadikan ‘kamus’. Buat hubungan anda dan doi makin mesra dan intim. Buat hidup menjadi lebih ‘berwarna’ dan ‘berasa’.

EITS, tunggu dulu. Foreplay ini khusus untuk mereka yang pacaran. Jadi tidak terlalu vulgar atau blak-blakan. Hmm, ibarat lauk, sayur tanpa garam, terasa hambar. ‘Garam cinta’ pun harus sesuai porsi, sehingga tidak keasinan atau malah tawar. Pandai-pandai lah anda dan doi meramunya…

Pengakuan Publik
“Kalau mau dibilang batas juga susah. Sekarang banyak orang yang sudah membuat batas-batas tersebut menjadi semu. Seperti kontroversi soft kiss. Sebenarnya sejauh tidak merugikan itu sah kok.” Agung (24)
“Saat ketemu pacar, yang namanya peluk, cium pipi, masih wajar kan?
Selama bukan nafsu dan masih sebagai simbol komunikasi, foreplay ringan kan penting.” Sapto (22)
“Yang membedakan status antara pacar dan teman terletak pada perlakuan bahasa tubuh. Kalau bukan pacar, saya nggak mungkin mau dipeluk dong!” Herlin (26)
“Pacar memang harus dihargai, namun kalau tidak ada komunikasi sayang, si dia bisa jadi menjauh loh...”
Denil (24)
“Pernah merasa jealous jika melihat pasangan yang lain terlihat kompak dan mesra? Itu juga salah satu alasan foreplay ringan itu penting.” Mellyna (27)

Ronal Mengandalkan Foreplay
Setelah lima bulan menjalani kehidupan rumah tangga, pria kribo yang baru menerbitkan album barunya ini mengaku begitu adem dengan permaisurinya, Seruni. Bagi Ronal yang terpenting dalam menjalankan rumah tangganya adalah foreplay yang bisa memanjakan pasangan. Bukan harus dengan tindakan yang vulgar.
“Namanya juga suami istri, semuanya kan sudah boleh. Namun nggak harus mengarah ke sana kan?” bilangnya sembari menjelaskan bahwa dengan tindakan-tindakan kecil yang memberi kenyamanan pada kedua belah pihak juga akan mempererat hubungan. “Kalau langsung ke ’menu utama’ rasanya seperti tergesa-gesa,” cerita pria yang berhasrat memiliki 2 anak ini.

7 Foreplay Ringan
Foreplay sebenarnya bisa anda mainkan dengan santai, tanpa harus berdampak risih pada pasangan anda. Simak tips berikut ini:

1. Berbisik manja; daun telinga memang sensitif. Lakukan bisikan manja tanpa diduga. Misal, saat sikon romantis atau saat si doi ingin dimanja. Tunjukkan telunjuk anda ke arah depan, fokuskan perhatiannya ke arah pointer anda tersebut. Setelah itu bisikkanlah, “Love you babe, aku sayang banget sama kamu!” atau “Honey, cantik banget kamu hari ini.” Secara refleks dia akan berbalik membalas, menggelitik, mencubit atau merangkul pinggangmu dengan gemas.

2. Genggaman tangan; menurut Joel Block, psikolog dan penulis The Art of The Quickie bisa menunjukkan bahwa anda sepaham dan mengerti keadaan si dia. Pun, lewat genggaman tangan, anda bisa menunjukkan rasa sayang yang terselubung. Apalagi genggaman tersebut diselipkan remasan dan disertai tatapan manja. Kemudian siap-siaplah mencerna bahasa tubuh ini.

3. Membelai atau mencium lembut pipi; lakukan ini saat ia mulai malu-malu menatap mu atau ketika ia sedang tertawa. Membelai ataupun mencium pipinya, bisa anda lakukan ketika saling berhadapan. Ia akan merasa anda melakukannya karena sayang bukan nafsu ataupun kegemasan. Wajahnya pun akan merona seketika, saat itu terjadi, coba tersenyum manis buat dia.

4. Mengelus rambut maupun kepala; masih menurut psikolog Joel Block, sentuhan sayang yang satu ini akan menenangkan si dia. Pasalnya, sama seperti anak kecil yang akan merasa nyaman ketika dibelai rambutnya oleh orangtuanya. Perasaan demikian pula yang mencuat tatkala pasangan anda mencoba membelai rambut maupun mengelus kepala anda.

5. Ciuman kening; selalu diartikan dengan aksi cinta yang teromantis. Ciuman ini seolah ingin menegaskan bahwa anda sangat mencintainya dan tak ingin kehilangan dirinya. Dalam buku The Great Lover Playbook buah karya Lou Paget, ciuman di dahi menandakan bahwa anda tidak ingin kehilangan si dia.

6. Rebahan kepala di dada; Ian Kerner, penulis He Comes Next memaparkan bahwa dada bidang pria memang diciptakan untuk menampung kesedihan pasangannya. Juga untuk memberikan kenyamanan. Menjadi tanda bahwa mereka siap melindungi anda kapan pun. Namun pria juga bisa bersandar manja di dada wanitanya, jika ia dalam keadaan sedih dan berduka. Jadi tak perlu malu, karena sandaran tersebut juga bisa meneduhkan anda.
7. Merangkul bahu dan pinggang; tunjukkan kemesraan di antara kalian berdua, seperti Demian Aditya dan Yulia Rachman yang terlihat kompak dan mesra. Saat berjalan berdua, mereka selalu merangkul pinggang dengan mesra. Itu pula yang mereka tunjukkan di foto pra-wedding mereka pada salah satu media di ibukota. Alasannya sederhana, kalau bukan pacar tak mungkin diperlakukan seperti itu, sebut Demian.

10 Don’ts (buat tanda larangan ye...)

  1. Meminta pasangan menuruti segala permintaan anda.
  2. Berniat bunuh diri jika pasangan tidak menepati janji kencan dengan anda.
  3. Mengikuti permintaan pacar tanpa pikir panjang.
  4. Bolos selama seminggu; padahal baru hari pertama bekerja di kantor baru. Alasannya, anda shock akibat pacar tidak memenuhi permintaan anda.
  5. Anda lebih banyak menuntut daripada memberi.
  6. Mengatakan bahwa anda menginginkan kehadirannya setiap saat.
  7. Berniat sering keluar malam dengannya.
  8. Berkata pada ortu kekasih, agar selalu mengizinkan anda dan si dia keluar bersama setiap saat.
  9. Sering mengucapkan kata-kata, “Kalau nanti kita menikah…” padahal si dia belum ada niat melamar.
  10. Bosan dengan kisah cinta selama ini dan berniat merancang sesuatu yang baru dengannya.

How Important Soft Foreplay for You? (20 responden)

  • Seberapa penting foreplay bagi anda?
  1. Sangat penting 60%
    • Pria 58%

§ 23-27 tahun: 71%

§ 18-22 tahun: 29%

    • Wanita 42%

§ 23-27 tahun: 37%

§ 18-22 tahun: 63%

o Bekerja 75%

o Belum bekerja 25%.

  1. Biasa-biasa saja 40%

o Pria 63%

§ 18-22 tahun: 20%

§ 23-27 tahun: 80%

o Wanita 37%

§ 18-22 tahun: 33%

§ 23-27 tahun: 67%


  • Foreplay yang paling digemari:

ü Merangkul bahu dan pinggang 55%

ü Pegangan tangan 20%

ü Peluk cium ringan saat bertemu 15%

ü Membelai rambut 10%.

  • Foreplay dilakukan saat:

ü Setiap kali nge-date 65%

ü Pada momen romantis yang telah direncanakan 25%

ü Kalau kedua belak pihak sama-sama mengiyakan 10%.


  • Moment foreplay paling romantis:

ü Saat hari spesial (ulang tahun, Valentine, dsb) 45%

ü Kapan pun, asal kompak 35%

ü Berduaan di malam hari 20%.