Aku lelap dalam buaian pekatnya malam
Ada kamu di sana yang menanti
Indah dan sangat indah bila kita sudah menyatu dalam untaian mimpi
Sayang, Aku pun jadi enggan membuka mata, ingin terus bersama mu,
Merangkai semua yang tak pasti yang tak bisa kudapati saat aku terjaga nanti
Namun, pagi harus aku sambut
Karena aku harus hidup dan menghirup udara segarnya
Yang selalu menyadarkan aku dalam senyum kecil
Bahwa kamu tak mungkin aku miliki lagi
Hmmm, karena keberanian itu sudah tak ada lagi
Kalau pun ada,
Aku akan kehilangan dirimu selamanya
Jadilah aku sipenyimpan rasa yang mati kutu saat berdepan dengan dirimu
Sayang, kamu tau
Aku benar-benar sayang kamu
Walau hati ini pernah tersakiti dengan hardik yang mencela
Aku tak pernah sakit hati dan sungguh tak ada kebencian
Karena kamu memang pantas lakukan itu untukku
Makilah aku sebisa dirimu
Tapi jangan minta aku buang rasa ini
Ia nafas untuk hidupku karena aku akan mati tanpa ini
Sayang, biar lah aku akan kan selalu menjadi pemimpi
Karena dari sebuah mimpi akan ada yang nyata nanti
Dan aku tak tau kapan saat itu akan tiba nanti, bukan lagi mimpi
Semua masih teka-teki dan aku coba menitip doa disela-selanya
Moga Tuhan tak lama lagi mengirimkan malaikatnya untukku
Hingga aku tak menjadi pemimpi lagi
Berbahagia seperti yang lain, dicintai orang yang aku cintai
Pasti aku sangat bahagia nanti dan sangat bahagia
Sayang, aku akan bikin kamu selalu jatuh cinta padaku
Tidak tinggalkan aku lagi dari sepi ini
Dan bikin segalanya menjadi indah dan berarti
Sayang, sampai mati pun aku akan menyayangimu!
Dan sampai mati pun cuma kamu yang ingin aku miliki.