Oleh Saniah LS
Antara ya dan tidak,
Aku terkatung-katung pada sebuah harapan terselubung
Begitu naif jika aku mengatakannya kepadamu pada waktu ini
Disaat tak ada secuil harapan yang bisa kugadangkan sebagai sebuah pengharapan
Yang hakiki pada sebuah dimensi waktu yang kau noktahkan
Dan aku menagih janji itu
Selusin kembang berwarna biru telah layu
Tak ada tangan yang mengapai untuk menyambutnya
Meletakkannya pada vas kristal dan menyiraminya
Antara ya dan tidak
Semua hanya menunggu bom waktu itu
Hingga membentuk dimensi-dimensi baru tak bersegi dan bergerigi
Ilusi itu pun disemai hingga kubenihkan dengan harapan
Berharap pada sisi kehidupanku yang lain
Dimana ada kamu yang bisa membuatku tersenyum kembali
Mencintai dan menerima aku setulus hati
Tanpa melihat sisi fisik dan kekuranganku lagi
Pada dimensi waktu yang lain, aku pun tetaskan sebuah dimensi waktu yang baru
Membuka lembaran putih itu,'ntuk bisa terus bersama kamu yang aku cintai.