11 December 2009

Spesial Untukmu

Oleh Saniah LS

Ini puisi untukmu,
Ungkapan cinta yang tak pernah mati dari aku
Seorang pengecut yang hanya bisa bermain dalam kata-kata bait puisi yang ia torehkan dengan ungkapan hati yang terdalam.
Kau adalah lilin yang coba aku hidupkan pada lentera hatiku yang pernah redup oleh luka
Kau yang memberi inspirasi untuk aku memulai sebuah cinta walau akhirnya aku terluka
Kau balut semua yang indah itu menjadi mimpi yang coba aku tintakan dengan pena merah pemberianmu,tapi aku tak seberani warna merah itu.
Sebab kamu tau, menghormatimu dengan tidak bersamamu itu adalah lebih baik dari sebuah cinta sejati.
Tapi aku titipkan kepada Tuhan sebuah hati ini dalam ketulusan dalam doa panjang pada malam yang semakin pekat.
Berjauhan dengan mu adalah pilihanku
Mencintaimu sebagai orang yang pengecut juga adalah pilihan hidupku.
Dan aku tidak pernah menyesal untuk mengenal dan memujamu dalam kelam yang pekat.
Percayalah, kala senja menjelang kau akan dapati diriku di sini...
Yang selalu mencoba menguntai dan merajut benang mimpi dalam sebuah kayal
Pada sebuah malam yang semakin panjang saat aku coba mengingat dan membayangkan parasmu dan kebersamaan kita
Hingga ia menjadi sebuah kantong rindu yang terburai.